Beranda KATEKESE Santo Dominikus Savio : 09 Maret

Santo Dominikus Savio : 09 Maret

Santo Dominikus Savio
Santo Dominikus Savio /Ilustrasi (Ist-katakombe.net, wikipedia.org)

DOMINIKUS dilahirkan pada tanggal 2 April 1842 di Riva, Chieri, Italia. Hidup kudusnya sudah terlihat sejak kecil, ia sangat mengasihi Tuhan. Pada tahun 1854, saat Dominikus berusia dua belas tahun, ia diterima sebagai murid di Oratorio St. Fransiskus de Sales di Turin. Banyak orang bahagia dengan kehadiran Dominikus, ia mendapatkan kasih sayang yang begitu berlimpah dari para imam gurunya maupun temannya. Dominikus merupakan sosok anak yang tidak suka memaksakan kehendaknya maupun menonjolkan pendapat pribadinya, namun tidak juga takut untuk menentang segala yang salah dan selalu dapat memberikan alasannya mengapa suatu tindakan dianggapnya salah.

Santo Dominikus Savio
Santo Dominikus Savio /Ilustrasi (Ist-katakombe.net)

Suatu ketika ia pergi ke kapel, berdoa dengan khusuk kemudian gurunya Santo Don Bosco melihatnya dan memuji ketetapan hatinya, menasehati Dominikus untuk senantiasa gembira dan tidak merasa khawatir. Melayani Tuhan adalah jalan menuju kebahagiaan sejati. Nasehat Don Bosco ini membuahkan hasil. Dominikus menjadi teladan sukacita bagi teman-temannya. Kekudusan hidupnya terlihat dengan sukacita yang terpancar menggambarkan kasih Kristus. Menjalani hidup dengan berkurban silih ditunjukannya dengan ketaatan dalam jalan dan terang Kristus.

Salah satu dari sekian banyak karunia yang dilimpahkan Tuhan kepada Dominikus adalah karunia berdoa. Dirinya memiliki devosi yang mendalam kepada Bunda Maria. Setiap hari ia melakukan laku silih untuk menghormatinya. Pada bulan Maret 1857, Dominukus jatuh sakit dan dikirim pulang ke rumahnya di Mondonio. Kesehatannya semakin memburuk, dokter menyatakan ia menderita radang paru-paru / Tuberculosis.Ia meninggal dengan tenang di rumahnya pada tanggal 9 Maret 1857 dalam usia empat belas tahun.

Setelah kematiannya ia menampakan diri kepada Don Bosco dan berpesan kepada teman-teman agar tidak lupa berdoa kepada Bunda Maria setiap hari sepanjang hidup mereka. Pada 12 Juni 1954 dibeatifikasi oleh Paus Pius XII.

(katakombe.org)

Inspirasimu: Santo Yohanes da Deo : 08 Maret