PETER Jeremiah lahir pada tahun 1399, berasal dari keluarga bangsawan di Palermo. Ia tumbuh menjadi seseorang yang memiliki nilai sopan santun dan rendah hati disertai kemampuan bakat intelligence yang luar biasa. Ia dikirim untuk mengenyam pendidikan di Universitas Bologna untuk belajar Hukum, kemampuannya melampaui para rekannya. Kedua orang tuanya berharap besar akan masa depannya dan merancang berbagai rencana baginya.
Suatu ketika ia mendapat mimpi buruk, di dalam mimpinya seorang kerabat menampakan diri kepadanya dan berkata bahwa selama hidupnya Peter telah mempraktikan banyak advokasi, namun dihadapan Ilahi ia bahkan belum menemukan pembelanya kelak. Setelah mengalami mimpi itu, ia menjadi ketakutan namun di dalam hatinya ia sungguh tersentuh. Teringat dengan pesan dalam mimpinya itu, menjadi titik balik keputusan dalam hidupnya. Kemudian ia memutuskan untuk memberikan hidup baktinya kepada Tuhan seutuhnya, dan menjadi seorang Dominikan.
Pada tahun 1429, Biara Dominika Fiesole mengalami perkembangan pesat dalam pendidikan dan nilai-nilai luhur yang diterapkannya. Beato Peter ikut serta mendedikasikan diri seutuhnya untuk mengambil bagian dari usaha dalam perkembangan yang terjadi. Dengan membawa semua semangat orang-orang kudus, membuat banyak buah-buah rohani dan penghiburan yang ia bawa kembali. Hal itu dibawahnya bukan dengan kata-kata, namun contoh karya nyata dan doa kepada Kristus.
Santo Peter meninggal di Biara Santa Zita, Palermo pada 3 Maret 1452. Gereja mengenangnya hari ini, peringatan Pelindung kota Palermo.
(santiebeati.it)
Inspirasimu: Santo Ceadda (Chad) dari Lichfield : 2 Maret
Staf Komisi Komunikasi Sosial, Konferensi Waligereja Indonesia, sejak Januari 2019-…