BARTOLOMEUS adalah salah seorang dari kedua belas Rasul. Dalam Alkitab ia disebut sebagai Natanael ( Natanael bar-Tolomai = Natanael ‘anak Tolomeus’). Nama Natanael hanya disebutkan dalam Injil Yohanes. Dalam Injil-injil Sinoptik, Ia disebut sebagai Bartolomeus dan selalu disebutkan bersama dengan Filipus, sedangkan nama Natanael tidak pernah disebut. Sebaliknya dalam Injil Yohanes, Filipus dan Natanael disebutkan bersama, tetapi nama Bartolomeus tidak pernah disebut.
Bartolomeus berasal dari Kana di daerah Galilea seperti kebanyakan murid Yesus yang lainnya. Ketika diajak oleh temannya, Filipus, untuk menemui Yesus dari Nazaret, Natanael awalnya bersikap skeptik. Para pakar meyakini bahwa perkataan Yesus mengenai Natanael “di bawah pohon ara” merupakan istilah yang bermakna “mempelajari Taurat. Sejak saat itu Bartolomeus mengikuti Yesus hingga Ia wafat disalib dan menjadi saksi kebangkitan-Nya.
Eusebius dari Kaisarea menulis dalam Ecclesiastical History (5:10) bahwa setelah Kenaikan Yesus, Bartolomeus pergi sebagai misionaris ke India, di mana ia meninggalkan sebuah salinan Injil Matius. Tradisi lain mencatatnya sebagai misionaris ke Ethiopia, Mesopotamia, Parthia, dan Lycaonia.Rasul Bartolomeus bersama rasul Yudas anak Yakobus, dikenal sebagai pembawa Kekristenan ke Armenia pada abad ke-1 M. Karenanya kedua rasul ini dianggap santo pelindung bagi Gereja Apostolik Armenia.
Dikabarkan Bartolomeus mati sebagai martir di Albanopolis di Armenia. Menurut satu riwayat, ia dipenggal kepalanya, tetapi tradisi yang lebih populer menyatakan bahwa ia dikuliti hidup-hidup dan disalib dengan kepala di bawah. Dikatakan bahwa Bartolomeus telah membawa Polymius, raja Armenia, menjadi penganut Kristen. Akibatnya, Astyages, saudara laki-laki Polymius, menyuruh Bartolomeus dihukum mati.
Pada abad ke-4 jenasah Bartolomeus dipindahkan ke sebuah gereja di Roma, di sebuah pulau di tengah-tengah sungai Tiber. Pada abad ke-13 Biara Saint Bartholomew Monastery didirikan di Armenia pada tempat kemartiran rasul Bartolomeus di provinsi Vaspurakan di Greater Armenia (sekarang bagian tenggara Turki). Gereja merayakan Pesta St. Bartolomeus pada setiap tanggal 24 Agustus.
Sumber : Katakombe.Org
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.