Diperingati setiap tanggal 15 Januari. Arnold Janssen adalah seorang imam berkebangsaan Jerman, pendiri dan pemimpin umum Serikat Sabda Allah (SVD). Ia lahir di Goch, Jerman pada tahun 1837 dan meninggal dunia pada tahun 1909 di Steyl, Belanda.
Ia pernah menjadi guru di Bocholt. Pada tahun 1867 ia menjabat sebagai Direktur Kerasulan Doa untuk Jerman dan Austria. Perhatiannya sangat besar pada usaha penyatuan kembali umat Kristen. Untuk maksud itu, ia mengusahakan perayaan Misa Harian di makam Santo Bonifasius di Fulda. Agar supaya ia punya lebih banyak waktu untuk kegiatn-kegiatannya, ia diangkat menjadi rektor Suster-Suster Ursulin di Kempen. Di sana ia menerbitkan majalah “Utusan Hati Kudus”. Atas himbauan Uskup Mgr.Raimondi, pada tahun 1875 ia membuka “Rumah Misi”-nya di Steyl, dekat Venlo, sebab memulai karya baru di Jerman telah menjadi mustahil karena “perang kebudayaan”, yang berlangsung disana. Dari rumah misi ini lahirlah Serikat Sabda Allah, dengan karya-karya misi di seluruh dunia: Amerika Utara ditengah-tengah orang negro; Amerika latin: Argentina, Brasil, Chile; Asia:China;jepang; Philipina, Indonesia dan India; Papua Nugini;Afrika;Akkra dan Zaire.
Ia mencari sumber keuangan untuk karya misi yang begitu raksasa dengan karya sendiri, terutama dengan mendirikan sebuah percetakan, yang di tahun suci 1925 dijadikan Percetakan Kepausan.
Maksud kedua dari percetakan ini ialah ‘menyebarkan bacaan bermutu dan menanamkan pengetahuan tentang karya misi serta menanamkan cinta kasih untuk karya itu. Dengan gigih ia juga memajukan ilmu pengetahuan dengan mendirikan Institut Anthropos,dan Institut Kartografis Santo Gabriel di Moedling, dekat Wina.
Banyak retret tertutup diusahakannya, baik untuk para imam maupun untuk kaum awam. Ia juga giat mempropagandakan devosi kepada Roh Kusus dan Tritunggal Mahakudus. Ia masih mendirikan dua konggregasi Suster, yaitu Kongregasi Suster Abdi Roh Kudus (SSpS) dan Kongregasi Suster Sembah Sujud Abdi Roh Kudus (SSpSAp). Kongregasi Suster yang pertama pergi ke daerah-daerah misi, sedangkan yang kedua menyelenggarakan sembah sujud abadi ntuk memohonkan berkat Tuhan atas karya misi itu.
Pada tahun 1935 proses informatif untuk pernyataan dirinya sebagai beato diadakan, sedangkan proses Apostolik dibuka pada tahun 1943. Pada tanggal 5 Oktober 2003 Paus Yohanes Paulus II atas nama gereja menggelar Arnoldus Janssen SVD dari Steyl sebagai orang kudus (Santo).
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.