ANSELMUS, seorang Doktor Gereja yang lahir pada tahun 1033, berasal dari kota Aosta, Piedmont, Italy. Ketika Remaja, ayahnya menentangnya niatnya untuk menjadi seorang biarawan, berawal dari penolakan inilah selama dua belas tahun ia menghabiskan hidupnya dengan bersenang-senang sebagai remaja kaya dan pandai, seketika melupakan niat awal menjadi seorang biarawan. Tidak ada yang menyangka bahwa kelak ia akan dipakai Tuhan menjadi salah satu teolog dan pemimpin Gereja terbesar.
Beberapa tahun berselang, Anselmus menjadi bosan dengan cara hidupnya. Ia ingin ada suatu perubahan yang lebih baik terjadi dalam dirinya. Sesaat segera ia pergi ke Perancis mengunjungi seorang Abbas (pemimpin biara) Lanfranc yang kudus dari biara Bec yang terkenal. Ia dibimbing menjadi seorang biarawan Benediktin. Tiga tahun kemudian pada 1078, ia terpilih sebagai Abbas saat itu ia berusia tiga puluh tahun. Anselmus dianggap sebagai seorang pemikir orisinil dan mandiri, ia dikagumi karena kesabaran, kelembutan, dan keterampilan mengajarnya. Di bawah kepemimpinannya, Biara Bec menjadi sekolah monastik, sangat berpengaruh dalam studi filosofis dan teologis.
Selama tahun-tahun ini, atas permintaan komunitas, ia mulai menerbitkan karya-karya filsafat dan teologi yang amat berharga. Karyanya yang paling terkenal adalah buku Cur Deus Homo (“Why God Became Man”). Pada tahun 1093, Anselmus diangkat menjadi Uskup Agung Canterbury. Meskipun banyak orang mengasihinya, namun Raja William II, pemimpin Inggris saat itu menentang penunjukannya sebagai Uskup Agung, hingga akhirnya Anselmus terpaksa harus melarikan diri dalam pengasingan. Di sana ia memberikan fokus pelayanan bagi orang-orang miskin dan membutuhkan. Dirinya sangat vokal menentang perdagangan budak. Perjuangannya berbuah hasil, ia memperoleh surat dewan nasional di Westminster, sebagai bagian dari resolusi yang melarang penjualan manusia.
Santo Anselmus wafat pada tanggal 21 April 1109, dan menerima kanonisasi oleh paus Alexander IV pada tahun 1492.
(franciscanmedia.org & katakombe.org)
Inspirasimu: Santa Agnes dari Montepulciano : 20 April
Staf Komisi Komunikasi Sosial, Konferensi Waligereja Indonesia, sejak Januari 2019-…