ADELBERTUS lahir sekitar tahun 956, dari keluarga bangsawan di Bohemia. meskipun kaya raya, namun keluarganya dikenal sangatlah saleh. Memiliki nama asli Voytech (Wojciech), nama Adelbertus ia pilih sesaat akan menerima sakramen penguatan (krisma), namanya diambil dari sosok guru sekaligus bapa rohani yang sangat dihormatinya yakni Santo Adelbertus dari Magdeburg yang mendidik, mengasihinya dan membentuk karakternya dengan sangat luar biasa.
Adelbertus memutuskan untuk kembali ke Bohemia sesaat setelah kepergian Bapa Rohaninya untuk selama-lamanya, ia menerima tahbisan sebagai seorang Imam oleh Uskup Deitmar di Praha. Penugasan pertamanya membantu Uskup dalam berkarya, sesaat setelah wafatnya Uskup Deitmar, ia terpilih untuk meneruskan perjuangannya berkarya bagi Keuskupan. Tak ada yang berubah dari kehidupannya, ia tetap menjalani pola hidup asketis layaknya seorang pertapa dan pengkhotbah yang berkunjung dari satu tempat ke tempat lainnya, dirinya selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi umatnya, khususnya bagi mereka yang tinggal dilingkungan kumuh terlebih mereka yang berada dalam penjara.
Uskup Adelbertus sangat tegas dalam menghadapi ketidak-adilan dan kesewenang-wenangan dari sekelompok orang yang memiliki kekuasaan. Ketika usahanya untuk menciptakan pembaharuan dalam kehidupan bagi rohani para rohaniwan dan bagi kaum awam mendapatkan perlawanan, Adelbertus tanpa ragu menanggalkan jabatannya sebagai Uskup pada tahun 990 dan pergi ke Roma. Beberapa kali ia dipanggil kembali, namun berbagai hal terjadi dan membuatnya berkali-kali harus meninggalkan Praha dan berkarya bagi banyak orang ditempat lain. Hingga suatu ketika ia menjadi seorang misionaris bagi suku-suku pagan yang belum mengenal Kristus di pedalaman Polandia di bagian Timur Laut Jerman. Di kedua daerah itu Adelbertus berhasil membawa banyak orang kepada Kristus. Kesuksesannya ini membuat para iman pagan menjadi sangat marah hingga akhirnya membunuhnya.
Santo Adelbertus menjadi martir setelah ditikam dengan tombak, jenazahnya ditebus oleh salah seorang pangeran Polandia dan dimakamkan dengan layak. Peringatan baginya setiap tanggal 23 April
(franciscanmedia.org & katakombe.org)
Inspirasimu : Santa Tarbula : 22 April
Staf Komisi Komunikasi Sosial, Konferensi Waligereja Indonesia, sejak Januari 2019-…