FINTAN, dilahirkan di Leinster, Irlandia, sejak kecil mengenyam pendidikan dari Santo Columba yang memberinya nasihat untuk pergi mengasingkan diri di Clonenagh, Leix. Sebuah litani kuno mengatakan bahwa para biarawan Fintan berasal dari Eochaid, hanya memakan roti gandum dan minum air serta sayur-mayur. Mereka menetap sebagai seorang petapa di Clain Ednech di Leix, semakin hari bertambah muri-murid yang berdatangan untuk mengikutinya, kemudian ia mendirikan sebuah biara di Cluain Ednech.
Selama hidupnya, banyak terjadi mukjizat dan diberitakan secara luas kepada masyarakat. Seperti yang terjadi pada Santa Brigida dan orang-orang kudus yang berasal dari Irlandia mengenai indahnya nilai cinta kasih para orang kudus. Fintan meninggalkan kesan bahwa ia adalah seorang pria yang luar biasa, menerapkan disiplin pada dirinya sendiri dan sangat murah hati kepada sesama.
Menurut tradisi, selama berdoa di atas kepala santo dikelilingi oleh lingkaran cahaya yang menyilaukan. Santo Columba pernah mengatakan kepada seorang pemuda bernama Colmano bahwa ada seorang santo yang berasal dari rasmu, suci dan tampan dengan mata yang bersinar, serta senantiasa bersukacita, dan yang dimaksud adalah santo Fintan.
Banyak orang yang datang berkunjung dan tertarik bergabung menjadi anggota biara Clonenagh, biara yang dipimpin oleh Santo Fintan karena suasana khas yang dihadirkan penuh sukacita, kasih dan keramahtamahan.
(santiebeati.it)
Inspirasimu : Santo santa 16 Februari – Santa Veridiana
Staf Komisi Komunikasi Sosial, Konferensi Waligereja Indonesia, sejak Januari 2019-…