RITA dilahirkan di Roccaporena, Italia Tengah. Kekudusannya tercermin dalam setiap fase kehidupannya. Sejak kecil Rita ingin menjadi biarawati dan akhirnya mencoba bergabung dengan para saudari Agustinian di Cascia. Selama bertahun-tahun ia menjalani hidup dengan laku silih dan penuh doa, berkat sukacita kasih yang ia bawa dan tularkan kepada sesama, namanya banyak dikenal orang dan hidupnya dikenang masyarakat sekitar.
Banyak orang juga menghubungkannya luka dari mahkota duri Kristus dengan luka yang dimilikinya didahi. Hari demi hari bermeditasi memohon petunjuk Kristus akan hidup yang dijalaninya. Perhatian penuh kasih mengalir deras di dalam dirinya, setiap kasih Kristus yang ia terima disalurkannya kembali kepada para biarawati yang menderita sakit. Banyak juga orang yang datang kepadanya untuk memohon nasihat dan juga doa.
Hingga akhir hidupnya, ia berkarya bagi sesama membawa kasih karunia Kristus bagi siapapun yang ditemuinya. Rita dibeatifikasi pada 1626, hidupnya memberikan banyak perantaraan keajaiban Tuhan. Peringatan akan namanya dikenang setiap 22 Mei.
(franciscanmedia.org)
Inspirasimu : Saint Cristóbal Magallanes : 21 Mei
Staf Komisi Komunikasi Sosial, Konferensi Waligereja Indonesia, sejak Januari 2019-…