PRISKA adalah seorang martir di abad pertama. Ia tinggal di kota Roma dan berasal dari keluarga bangsawan. Menurut legenda; ia menerima iman Kristen dan dibabtis oleh rasul Petrus.
Ketika kaisar Klaudius (kaisar Romawi sejak 24 Januari 41 – 13 Oktober 54) mulai menganiaya umat Kristen, Santa Prisca yang saat itu masih berusia tiga belas tahun ditangkap oleh para serdadu. Ia diperintahkan untuk murtad dengan cara menghaturkan persembahan bagi dewa Apollo. Remaja putri ini dengan tegas menolak untuk melakukan kekejian tersebut. Karena itu ia lalu dihukum mati setelah terlebih dahulu mengalami penyiksaan yang mengerikan.
Jenazahnya dimakamkan di sebuah katakombe dekat tempat kemartirannya, di Via Salaria Roma. Pada abad ke-4 atau ke-5 relikwinya dipindahkan ke sebuah gereja yang dibangun di dekat tempat tersebut. Gereja tersebut masih berdiri hingga saat ini dan dikenal dengan nama Gereja Tirtular Santa Priska di Aventine Hill Roma.
Sumber: katakombe.org
Inspirasimu: Santo Antonius dari Mesir, Pertapa : 17 Januari
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.