DOROTHEA, pada masa itu Fabricius menjadi gubernur di Kaisarea. Fabricus yang tertarik pada kecantikan Dorothea berusaha keras untuk menikahinya. Dorothea yang sudah beriman Kristen dengan tegas menolak keinginan sang Gubernur yang kafir itu. Gubernur Fabricus mengutus dua orang wanita cantik untuk membujuk Dorothea agar menerima lamarannya. Namun Dorothea tidak dapat digoyahkan pendiriannya. Dua wanita itu pun bahkan tersentuh hatinya menyaksikan keteguhan iman Dorothea, dan akhirnya mereka bertobat dan menjadi Kristen. Akhirnya Dorothea dipanggil oleh Fabricius, diancam akan disiksa dan dibunuh.
Di hadapan Fabricius, Dorothea dengan tegas menjawab : “Segeralah bunuh aku, agar secepatnya aku memuji Tuhanku di surga”.
Theophilus yang menjadi pengawal Fabricius mengejek Dorothea dan mengatakan : “Kalau engkau sampai di surga tolong kirimkan kepadaku buah buahan dan bunga mawar”.
Pada waktu yang ditentukan, seorang algojo memenggal leher Dorothea dengan pedangnya. Seketika itu juga wafatlah Dorothea sebagai martir Yesus yang jaya.
Dan pada malam harinya seorang malaikat kecil menampakkan diri kepada Theophilus. Malaikat kecil itu menjinjing satu keranjang berisi buah apel dan bunga mawar dan memberikannya kepada Theophilus, katanya: “Hai Theophilus, inilah kiriman dari Dorothea untukmu”.
Melihat hal itu takutlah ia; kemudian ia bertobat dan menjadi Kristen. Bahkan malaikat kecil itu berpesan : “Engkau ditunggu Dorothea di surga”.
Tak lama kemudian Theophilus juga ditangkap dan dibunuh di tempat yang sama.
Sumber: katakombe.org
Inspirasimu: Santa Agatha : 05 Februari
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.