Beranda KATEKESE Teladan Kita Santa Bernadette Soubirous

Santa Bernadette Soubirous

Bernadette Soubirous, nama lengkapnya Marie Bernadetha Soubirous lahir di Lourdes pada tahun 1844. Ia adalah anak sulung dari keluarga Francois Soubirous, seorang pengusaha gilingan gandum yang jatuh miskin. Semasa remajanya, ketika berumur 14 tahun Bernadette sering sakit-sakitan sehingga tubuhnya tampak lemah dan geraknya lamban. Meski demikian ia tetap bersikap ramah kepada semua orang.

Ketika Bernadette (=Bernade kecil) bersama dua orang adiknya, Marie dan Yeanne mencari kayu bakar di dekat gua Messabielle, ia mengalami peristiwa ajaib: ia melihat seorang wanita muda yang sangat cantik berdiri dalam lingkaran cahaya ajaib di mulut gua. Wanita muda itu berpakaian putih cemerlang; ikat pinggangnya berwarna biru langit; kerudungnya panjang hingga menyentuh kakinya; kedua telapak tangannya saling mengatup di depan dadanya, sementara sebuah rosario yang berkilau-kilauan tegantung pada lengannya . Peristiwa ajaib ini terjadi pada tanggal 11 Pebruari 1858, dan berulang-ulang kali sampai delapan belas kali, yang terakhir pada tanggal 16 Juli 1858.

Pada tahun 1866 Bernadeth masuk Suster Karitas di Nevers. Di sana ia terlindung dari gangguan orang banyak, meskipun ia tetap menderita karena sikap tak ramah dari beberapa suster pemimpin biara. Dalam situasi demikian, penyakit asthma yang sudah lama dideritanya kambuh lagi dan semakin parah. Akhirnya pada tahun 1879, Bernadeth meninggal dalam usia 35 tahun. Jenazahnya tetap disimpan dalam biara itu di dalam sebuah peti kaca. Jenazahnya tetap berada dalam keadaan utuh dan segar sampai sekarang padahal tidak pernah dibalsam (lihat foto diatas). Pada tahun 1933 ia digelarkan menjadi orang kudus atau santa dan hari pestanya dirayakan pada tanggal 16 April (dari berbagai sumber).