EMA lagu “Kau Dipanggil Tuhan” terasa hikmat memenuhi seluruh ruang Gereja Sta. Bernadeth, Pangkalpinang, Jumat (21/9). Dinyanyikan oleh kelompok paduan suara siswa Seminari Menengah Mario John Boen Archives, lagu ini mengawali rangkaian upacara Salve Agung menyambut tahbisan uskup Pangkalpinang,
Sementara lagu dinyanyikan, dari lorong tengah gereja sebuah barisan kecil yang terdiri dari Mgr. Martinus Situmorang,OFM.Cap, Sekretaris Duta Besar Vatikan, Padre Fabio Salerno, Mgr, Adrianus Sunarko, OFM, Romo Nugroho, SSCC, Lektor dan empat orang putera-puteri altar berarak menuju depan altar. Setelah lagu pembuka selesai, pemimpin Salve Agung pun mengajak umat untuk menghayati makna perayaan itu.
“Saudara-saudari terkasih, pada saat ini kita berkumpul untuk berdoa dan memuji Tuhan bersama Uskup terpilih, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM. Kita bersyukur karena Tuhan telah memilih beliau menjadi gembala utama di Keuskupan Pangkalpinang. Kita juga memohon agar Tuhan memberkati tanda-tanda yang akan dikenakan beliau sebagai seorang uskup, serta mendengarkan pengakuan iman dan janji kesetiaannya”, demikian Mgr. Situmorang dalam kata pengantarnya pada ibadat agung tersebut,
Setelah mendengarkan ajakan singkat dari Mgr. Situmorang selaku pemimpin upacara, salve agung, kemudian dilanjutkan dengan pentahtaan sakramen mahakudus. Selama pentahtaan sakramen, umat berlutut seraya menyanyikan lagu dari Puji Syukur No.555. Prosesi itu menandai ucapan syukur umat kepada Allah yang berbelaskasih, Dia yang telah menganugerahi umat harta cinta kasih yang tak ternilai.
Menyusul upacara pentahtaan sakramen, ibadat agung kemudian dilanjutkan dengan nyanyian vesper, madah, pendarasan mazmur, dan doa setelah mazmur. Juga ada doa setelah Kidung, bacaan singkat yang diambil dari 1 Ptr.5:1-4, dan homili singkat oleh Mgr. Situmorang.
“Laetentur Insulae Multae”, yang aritnya “Hendaklah Banyak Pulau Bersukacita”. Semoga tugas penggembalaan yang diterima Uskup Adrianus ini semakin meneguhkan dan mengembangkan iman umat di Keuskupan Pangkalpinang yang tersebar di berbagai pulau”, demikian pesan singkat Mgr. Situmorang.
Menurut tradisi Gereja Katolik, sehari sebelum seorang uskup ditahbiskan, akan diadakan Salve Agung. Saat Ibadat Agung, aneka insignia yakni perlengkapan yang akan dikenakan oleh Uskup baru ikut diberkati.
Selain diikuti umat, Salve Agung di Gereja Bernadeth juga diikuti oleh hampir seluruh uskup se-Indonesia. Para uskup itu adalah Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Pidyarto, Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, Uskup Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar dan beberapa uskup lainnya. Hadir pula sejumlah besar imam, biarawan serta biarawati.
Selanjutnya, bagian inti dari Salve Agung adalah pengingkraran kesetiaan kepada Bapa Suci dan pengakuan iman Uskup. Pada bagian ini, Uskup terpilih, yakni Mgr. Adrianus mengucapkan janji setia kepada Paus, disaksikan oleh Sekretaris Duta Vatikan untuk Indonesia,
Bagian lain yang tak dapat dipisahkan dari seluruh rangkaian ibadat agung sore tadi adalah pemberkatan insignia atau atribut penanda uskup. Atribut seperti cincin, kalung salib, tongkat gembala nantinya akan digunakan oleh Mgr. Adrianus dalam tugas penggembalaan.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.