MIRIFICA.NEWS, GUNUNGSITOLI – “Menulis feature itu berdasarkan fakta, tapi dikemas dengan menarik,” kata A.A. Kunto dalam pelatihan jurnalistik bagi 30 mahasiswa STP Dian Mandala, Gunungsitoli, Nias, hari ini (12/5). “Tulislah pengalaman menarik Anda, dan tulislah dengan cara yang tidak biasa,” lanjut Kunto.
Kunto mencontohkan sebuah tulisan yang judulnya berbeda maksud dari isinya. Kunto menganjurkan supaya memberi judul suatu artikel yang unik: yang diduga pembaca memiliki isi cerita yang seperti A, ternyata judulnya melanjutkan cerita ke isi yang B atau C.
“Tulisan Anda harus bisa membawa kejutan bagi pembaca, meskipun dibaca,” ujar Kunto. Ia memperlihatkan sebuah artikel dan para calon katekis itu diminta fokus membaca dalam hati. Satu per satu ada yang tertawa karena bisa membayangkan cerita dari tulisan itu.
Selain tulisannya, kemasannya juga harus menarik, misalnya cover buku. “Buku yang saya tulis tidak menggunakan gambar wajah, tapi kaki,” sontak peserta pun tertawa penasaran. Setelah buku tersebut ditunjukkan, gambar kaki lengkap lima jari terpampang di sana. “Foto orang sudah biasa, mari coba buat yang unik,”
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.