MIRIFICA.NET – Selasa siang, (02/09/19), para anggota Komisi, Lembaga, Sekretariat dan Departemen (KLSD) KWI berkumpul dalam acara makan siang bersama di ruang serba guna Kantor KWI, Cikini. Dalam suasana kebersamaan, senda gurau akrab penuh persaudaraan, sambil menikmati hidangan tersaji, para anggota KLSD mengingat berbagai perjumpaan dan kerjasama dengan Sekretaris Komisi Komsos KWI, RD Kamilus Pantus.
Romo Kamilus Pantus resmi telah menyelesaikan karyanya di kantor KWI, enam tahun penuh rahmat; mendapat kepercayaan para uskup untuk melayani Gereja Indonesia. Baginya, kepercayaan ini mesti diterima dan dipertanggung jawabkan meskipun dihadapkan dengan berbagai keterbatasan dan tantangan. Kesulitan tak menyurutkan langkahnya. Dengan penuh keyakinan dan semangat belajar ia mulai berbuat sesuatu, mengawali perjalanan karyanya di Komisi Komsos KWI sejak tahun 2013.
Don Camillo biasa ia dikenal, bercerita kepada rekan-rekan KLSD sewaktu ia masih di Kupang dan ditugaskan ke Kantor KWI. Penugasan disampaikan langsung Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang : “Jangan mengatakan tidak. jangan mengatakan masih muda. Pergi, belajar dan layani Gereja Katolik Indonesia” ungkapnya terkenang.
“Tugas perutusan seorang Sekretaris Eksekutif Komisi adalah menjadi pemikir, designer program, eksekutor dan dia sendirilah yang melakukan evaluasi. Sebuah pekerjaan berat. Ada ketua komisi dan badan pengurus tetapi biasanya diserahkan kembali kepada sekretaris yang sehari-harinya berada di kantor. Namun, setelah memasuki kondisi kerja seperti itu justru membuatnya sadar bahwa sebenarnya ada potensi diri yang belum dimaksimalkan, yang ketika ada tuntutan kerja maka mau tidak mau harus belajar dan berusaha menjadi pembelajar yang baik.” tambahnya saat merefleksikan pengalamannya.
Besar ungkapan syukur dan terima kasih disampaikannya kepada para uskup karena telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepadanya untuk memulai dan belajar lebih baik demi membangun karya pelayanan bagi Gereja Katolik Indonesia melalui kantor KWI. Kini, Romo Kamilus sudah menyelesaikan tanggung jawabnya dan akan kembali ke Sumba, memulai karya baru sebagai formator mempersiapkan para calon Imam di Seminari Menengah St.Fransiskus Asisi Buana, Weelonda, Tambolaka.
Tak lupa, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan ia menyampaikan permohonan maaf bahwa mungkin ada kata-kata, perbuatan dan kekurangan. Di akhir refleksinya disampaikan harapan bagi kelanjutan karya Komsos KWI: “Bahwa meluangkan waktu untuk menjadi pendengar yang baik dan bersahabat dengan para Ketua Komisi Komsos Keuskupan menjadi kunci dalam menyusun perencanaan untuk mengembangkan buah-buah karya baik.” ujarnya menutup refleksi diiringi dengan senyum merekah.
RD Steven Lalu, Imam Diosesan Keuskupan Manado yang dipercayakan untuk melanjutkan karya Romo Kamilus pun turut menyampaikan ungkapan hatinya atas kepercayaan dalam tugas ini: “Semua ini karena Romo Kamilus, dia meminta saya untuk melanjutkan karyanya dan atas izin Bapa Uskup maka saya siap, terima kasih juga boleh diterima di sini, saya senang dengan perjumpaan ini, saya senang dengan suasana ini, di sini dan saya tidak bisa berjanji apa-apa, inilah saya, saya hanya melanjutkan apa yang sudah dibuat bagus dan diteladankan secara bagus.”
Sejuta kenangan akan sosoknya bagi para Romo dan Suster KLSD serta karyawan KWI, “seorang pekerja keras, serius dan penuh tanggung jawab. Jika dilihat dinamika agendanya sangat padat, sebagai bentuk dedikasi yang mengedepankan kinerja dan pelayanan, semoga bisa jadi spirit bagi kami para rekannya untuk bekerja lebih baik lagi. Menurutnya bicara soal Komsos itu banyak terkait dengan orang muda dan sangat menarik, sehingga diharapkan akan banyak kerjasama yang terjalin.” cerita Romo Harry, Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan KWI.
“Jejak-jejak Romo Kamilus mungkin tidak terekam tetapi ada di sini, di kantor ini, jadi terima kasih banyak untuk semuanya, kami akan selalu ingat apa yang telah dibuat dan juga sebagai kenangan, bahwa rumah akan selalu terbuka, kantor akan selalu terbuka, teman-teman selalu sangat welcome dan pada kesempatan kali ini diberikan suatu simbol agar Romo Kamilus tidak akan pernah lupa dengan kami di sini.” Tandas sekretaris Eksekutif KWI, RD.Siprianus Hormat menutup acara siang itu sambil menyerahkan sebuah bingkisan kecil.
Perpisahan dengan senyum dan kenangan manis, menyambut dengan semangat berkarya. Selamat bertugas dan terima kasih RD Kamilus Pantus, tetaplah menjadi sosok teladan dan pembawa kebahagiaan bagi setiap orang yang ditemui. Selamat datang RD Steven Lalu, selamat berkarya dalam penyertaan Tuhan di Komsos KWI.
Baca juga: Sah, RD Steven Lalu Jabat Sekretaris Eksekutif Komsos KWI
Staf Komisi Komunikasi Sosial, Konferensi Waligereja Indonesia, sejak Januari 2019-…