SEMANGAT berkatekese digital yang digalakan sejak tahun 2015 oleh Komisi Komunikasi Sosial (KOMSOS) KWI, sesungguhnya bukan tanpa alasan. Gereja Katolik Indonesia ingin menghidupi kebajikan Gereja Lokal.
Pendapat itu disampaikan oleh Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial KWI, Romo Kamilus Pantus ketika memberikan sambutan pada acara workshop audio & visual di Wisma Magdalena Postel Malang, Kamis (10/3).
Kepada 40 peserta yang hadir pada acara workahop tersebut, pakar misiologi ini mengingatkan adanya gejala krisis data dan krisis nilai yang dihadapi Gereja lokal.
“Ada hal-hal baik yang selama ini dihidupi Gereja Lokal. Namun hal-hal itu tidak bertahan karena management data belum sempurna. Bahkan ada paroki yang sama sekali tidak memiliki management data yang bagus,”ujarnya.
Didorong oleh keprihatinan seperti itu, Komisi KOMSOS KWI selalu membuka pintu kerja sama dengan Komisi KOMSOS Keuskupan di seluruh Indonesia untuk terus menggalakan pelatihan-pelatihan ketrampilan praktis seperti jurnalistik, menulis dan pembuatan video script dan dokumentasi.
“Ini adalah kesempatan bagi kita untuk belajar bersama, belajar sebagai grup yang hasilnya dapat dimanfaatkan secara bersama-sama, secara khusus untuk Gereja Keuskupan Malang,” tegas Romo Kamilus.
Transformasi Audiovisual
Sementara itu, FX Tri Mulyono dari PUSKAT Yogyakarta menerangkan, sekarang ini di era kita ada banyak ragam media yang dapat dimanfaatkan oleh siapa saja, bukan hanya media komunikasi seperti radio, televisi tetapi juga media audiovisual.
“Ada transformasi media yang kalau kita mau jujur begitu dahsyat,” katanya.
Tri Mulyono menjelaskan, kehadiran media dalam banyak ragamnya memberi peluang bagi siapa saja untuk dapat berinteraksi secara bebas dan luas, seakan-akan sudah tidak ada sekat sosial lagi.
Merujuk pada pendapat Paus Yohanes Paulus II (Alm) tentang kehadiran media dan dampaknya, Tri Mulyono mengingatkan peserta workshop bahwa media itu sesungguhnya tidak bebas nilai, ia harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Workshop Audio & Visual denga tema “Media Jembatan Kehadiran Buah Kerahiman Ilahi” itu terselenggara berkat kerja sama Komisi KOMSOS KWI dan KOMSOS Keuskupan Malang.
=============
Kredit Foto: Sekretaris Eksekutif KOMSOS KWI, Romo Kamilus Pantus
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.