Pada ayat-ayat sebelumnya dikisahkan bahwa orang-orang Nazareth tidak percaya akan Yesus dan ajaran-Nya karena mereka mengenal Dia, keluarga-Nya dan terpaku pada cara berpikir manusiawi belaka. Tidaklah mungkin seorang Mesias akan datang dari Nazareth. Mereka menolak dan bahkan berusaha menyingkirkan Yesus.
Dalam bacaan hari ini dikisahkan tentang orang –orang Kapernaum yang takjub, heran akan apa yang dilakukan dan diajarkan oleh Yesus dengan penuh wibawa; roh jahat diusirnya dan kata-katanya penuh kuasa. Ajaran Yesus sungguh mengagumkan karena penuh wibawa dan membebaskan orang dari belenggu setan dan kejahatan. Yesus sungguh berbeda dengan para guru yang lainnya. Mereka mengajar karena pengetahuan dan sering membebani orang lain dengan berbagai macam hal. Sedangkan Yesus mengajar dengan penuh kuasa dan membebaskan orang.
Apa yang dilakukan oleh Yesus dalam kata dan perbuatan membuat orang-orang Kapernaum kagum. Tetapi kekaguman itu tidak mampu membawa orang kepada tindakan selanjutnya yaitu percaya dan mengikuti Yesus. Mereka hanya sampai ada rasa kagum.
Banyak hal dalam hidup ini yang kadang membuat kita berdecak kagum, baik itu keindahan alam ciptaan, maupun menyangkut perjalanan hidup kita. Ketika kita melihat pemandangan yang indah, tidak jarang kita berdecak kagum, menikmatinya dan juga merasa itu semua adalah ciptaan Tuhan. Ketika berhasil, kita juga menyadari itu adalah anugerah Tuhan yang pantas disyukuri.
Seharusnya rasa kagum dan kesadaran akan keagungan Tuhan membawa kita kepada iman yang semakin dalam. Semoga, rasa kagum akan ciptaan dan kuasa Tuhan semakin membawa kita kepada kewibawaan sebagai anak-anak Allah. Dengan begitu kita juga menjadi tanda berkat dan kekuatan bagi sesama yang kita jumpai.
Renungan oleh RD. Edy Prasetya
Ilustrasi diambil dari warnerboutique.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.