EKAN beriman terkasih. Kita sering memilih untuk melakukan suatu perbuatan baik yang berskala besar dan dilihat oleh banyak orang, dibandingkan melakukan hal-hal baik yang kecil dan sederhana. Orang sering menganggap remeh satu dua kantong plastik yang berserakan. Orang lebih beranggapan membuang satu puntung rokok di sebuah pot bunga tidak menjadi masalah. Sebetulnya tidak ada klasifikasi kualitas dalam melakukan suatu perbuatan baik dan benar. Kualitas kebaikan dan kebenaran tidak ditentukan oleh besar atau kecilnya suatu perbuatan.
Hal kerajaan Allah bukan perkara besar atau kecilnya perbuatan itu. Allah berkarya dalam semua tindakan baik dan benar. Ibaratnya biji sesawi yang ditanam, akan menjadi pohon yang dapat membuat burung-burung bersarang. Ibaratnya ragi yang larut, namun mengubah adonan menjadi berbeda dari sebelumnya.
Intinya adalah melakukan tindakan baik dan benar, sekalipun itu sederhana dan kecil di mata orang lain. Sekalipun tindakan itu kemudian tampak hilang tak berbekas. Namun, percayalah. Tindakan baik dan benar tidak akan pernah sia-sia untuk dipraktikkan. Sebab, landasan sebuah kebaikan dan kebenaran bukan pada skala perbuatan itu sendiri, tetapi pada dasar dari tindakan itu, yakni Allah. Di mana ada kebaikan dan kebenaran dilakukan, di situlah Allah. Mari kita membangun kerajaan Allah di muka bumi ini dengan melakukan tindakan-tindakan kebaikan dan kebenaran, sekecil dan sesederhana apa pun bentuknya.
Ya Allah, bantulah aku agar mampu melakukan tindakan-tindakan kasih, kebaik-an, dan kebenaran dalam hidup ini. Aku percaya bahwa Engkau hadir dalam setiap tindakan kebaikan dan kebenaran. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.