Bacaan I: Kis. 11:1-18
Injil: Yoh. 10:1-10
YOH 10:1 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
Yoh 10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
Yoh 10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Yoh 10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
Yoh 10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.”
Yoh 10:6 Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.
Yoh 10:7 Maka kata Yesus sekali lagi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.
Yoh 10:8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
Yoh 10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Renungan
Ada beberapa sifat buruk yang sering melekat dalam diri manusia, di antaranya adalah egois dan merasa diri paling benar. Dalam bacaan pertama, orang-orang dari golongan bersunat kurang setuju dengan sikap Petrus. Kata mereka kepada Petrus ; “Engkau telah masuk ke rumah orang-orang tidak bersunat dan makan bersama-sama mereka?” (Kis.11 :3). Lalu Petrus menjelaskan bahwa Allah memberikan karunia-Nya kepada semua orang dari segala bangsa, sama seperti kepada mereka. Karena penjelasan Petrus itu, mereka berkata: Jadi kepada bangsa-bangsa lain pun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.(Kis.11:18 )
Yesus sebagai Gembala, Ia datang untuk menyelamatkan semua domba, tanpa membedakan. Semua domba Ia tuntun untuk menemukan padang rumput. Yesus menuntun semua orang kepada kehidupan dan keselamatan.
Tuhan Yesus Kristus, jika aku mengikuti Engkau, aku akan mempunyai kelimpahan hidup. Semoga aku juga mampu menuntun sesamaku kepada kehidupan kekal, Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2015
Credit Foto: menjadi domba yang baik, psalm21successful.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.