ESUS menyembuhkan hamba seorang perwira Romawi. Penyembuhan itu terjadi oleh karena iman dan usaha dari pada sang perwira untuh hambanya. Yesus telah menolong orang lain, yang pada waktu itu dianggap sebagai orang kafir. Inilah wujud dari nasehat Paulus kepada Timotius, “Aku menasehatkan: naikkanlah permohonan, doa syfaat, dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar agar kita hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan”( Tim. 2: 1 – 2).
Perwira yang dipuji Yesus (bdk.Luk. 7:9) boleh menjadi contoh teladan dalam doa dan tindakan bagi sesame. Perwira itu tak hanya bicara soal iman, tetapi juga kebaikannya mewujud dalam tindakan menolong orang lain yang ditandai dengan membantu pembangunan rumah ibadat dan mengusahakan kesembuhan bagi hambanya. Semoga iman kita kepada Yesus terwujud dala kehidupan sehari-hari dengan mendoakan orang lain, melakukan kebaikan, dan teguh dalam kepercayaan.
Tuhan Yesus, terima kasih atas segala berkat-Mu atas hidupku. Semoga aku memiliki iman yang teguh sebagaimana sang Perwira yang memohon kesembuhan bagi hambanya.
Sumber: Ziarah Batin 2017
Kredit Foto: Yesus menyembuhkan seorang perwira muda/wikipedia
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.