AULUS menegaskan jabatan dan martabat panggilannya serta para rasul lain karena Kristus yang telah menuntun hidup mereka. Ia mengingatkan juga bahwa setiap orang beriman akan Yesus memiliki tugas dan panggilan yang sama untuk memberitakan Kabar Gembira dari Allah. Panggilan dan perutusan bersama dan dalam Yesus menjadi tanda bahwa Allah mengundang setiap orang kepada keselamatan.
Yesus secara tegas mengajarkan bahwa hidup dan kehadiran-Nya adalah tanda keselamatan. Kehadiran-Nya yang menyelamatkan terungkap dalam warta dan perbuatan-Nya di tengah-tengah manusia. Mukjizat kesembuhan, kebangkitan, memberi makan banyak orang, serta berbagai tindakan penyelamatan manusia menjadi tanda yang jelas bahwa Allah peduli dengan hidup manusia. Oleh sebab itu, untuk sanggup mengamini dan menghidupi Warta Keselamatan dibutuhkan pertobatan serta keterbukaan kepada Dia yang memanggil setiap orang pada perutusan. Tindakan kebaikan yang ditujukkan oleh Yesus menjadi tanda untuk memperbarui hidup dan ambil bagian sebagai orang yang terpanggil.
Apakah kita sudah menjalankan hidup yang sesuai sebagai orang beriman?
Tuhan Yesus Kristus, sering kali aku ragu untuk menunjukkan indentitas keberimananku. Aku lebih sering mementingkan martabat kemanusiaanku. Mampukanlah aku menjadi pewarta Injil-Mu yang menyelamatkan. Amin.
Renungan Harian ini diambil dari Buku “Ziarah Batin 2017”, Diterbitkan oleh Penerbit OBOR, Jakarta.
Kredit Foto : Santo Paulus, Rasul Kristus
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.