IAPA saja yang berlindung kepada Tuhan, Tuhan akan menjaga mereka seperti biji mata-Nya. Hal ini terlihat ketika Yesus membela para murid-Nya di hadapan ahli-ahli Taurat dan orang Farisi yang mengusik mereka seputar puasa. Para murid tidak mengeluarkan sepatah kata pun sebagai pembelaan. Semua pembelaan keluar dari sikap dan kata-kata Yesus sendiri. Dengan kata lain, bersama Yesus para murid merasa aman dan damai.
Sebagai murid-murid Yesus kita pun terkadang mengalami beragam tantangan dalam kehidupan. Rupa-rupa cibiran, fitnah, atau penderitaan sekarang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup. Dalam penderitaan semacam itu, kita merasa khawatir, was-was, dan takut atau bahkan tak mampu mengatakan sesuatu.
Dalam kondisi demikian, akankah Kristus meninggalkan kita? Tentu tidak! Dia akan beserta kita bahkan berada di garis depan dalam rangka membela dan menyelamatkan kita. Kita tidak perlu berata-kata sebagai sebuah bentuk pembelaan. Bahkan, andaikata kita harus berkata sekalipun, kata-kata-Nya telah ditaruhnya di dalam mulut kita.
Berharaplah senantiasa di dalam Allah.Jangan takut juga ragu.Bersama Tuhan kita yang mampu melakukan hal-hal baik yang dikehendaki-Nya.
Ya Bapa, rengkuhlah aku ke dalam pelukan-Mu karena dalam perlindungan-Mu aku merasa aman dan damai.Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2017, Penerbit OBOR Indonesia
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.