EMERINTAHAN Presiden Jokowi sungguh-sungguh berusaha untuk mengoptimalkan kewajiban membayar pajak bagi setiap warga negaranya demi pembangunan dan pemerataan kesejahteraan rakyat di seluruh Indonesia. Dalam kaitan dengan membayar pajak bagi negara, Yesus menegaskan dengan ungkapan, “hendaklah jangan menjadi sandungan”. Nasihat Yesus ini semakin membantu kita umat Katolik di setiap level tingkat pendapatan, untuk menjadi teladan dalam menunaikan kewajiban kita sebagai warga negara untuk membayar pajak.
Adalah benar bahwa di satu sisi, kita menuntut pemerintah mempertanggungjawabkan uang rakyat itu dengan membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Tetapi di sisi lain juga, kita umat Kristiani dituntut dan ditantang untuk secara jujur dan bertanggung jawab dalam membayar kewajiban kepada negara yang difasilitasi oleh pemerintah. Janganlah kita juga menjadi sandungan karena tidak menjadi saksi kejujuran, keadilan dan kebenaran di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Menjadi 100 persen Katolik sekaligus 100 persen warga negara Indonesia juga diungkapkan melalui ketaatan kita untuk membayar pajak sebagai warga negara Indonesia. Apakah anda sudah membayar pajak Anda dengan jujur?
Ya Yesus yang baik hati, utuslah Roh Kudus ke dalam hatiku, agar aku mau terlibat secara bertanggung jawab untuk kelangsungan kehidupan negara dan masyarakat dengan membayar pajak sebagai kewajiban warga negara. Dengan cara itulah, aku bersama-sama membangun masyarakat yang semakin damai dan sejahtera. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.