Bacaan: Tit.1:1-9,Luk.17:1-6

Sayang sekali banyak orang yang dipilih dan diangkat untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat ternyata dan pada akhirnya dimasukan dalam penjara karena perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan sumpah jabatan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

Yesus mengajukan kualitas seorang pemimpin yang baik: tidak menyesatkan, mampu memaafkan, dan beriman. Sedangkan Paulus mengingatkan Titus untuk mengangkat penatua-penatua jemaat yang sungguh berkualitas demi menjaga warisan dan tradisi iman Kristiani. Mereka adalah orang-orang yang akan menuntun orang ke jalan dan cara hidup Kristiani. Karena itu, mereka haruslah orang-orang yang bermoral baik, menghidupi imannya dengan sungguh-sungguh dan cara hidupnya dapat menjadi contoh dan teladan bagi banyak orang.

Hari ini kita peringati hari Pahlawan. Kita kenang dan doakan mereka yang penuh dedikasi dan pengorbanan diri merebut dan mengisi kemerdekaan bangsa dan negara ini. Mereka menghiasi perjalanan bangsa dan negara ini dengan darah dan air mata yang pantas dikenang dan dibanggakan sepanjang masa. Apakah perjalanan bangsa dan negara kita ini akan diwarnai dengan pemimpin-pemimpin yang berjiwa, bersemangat dan bertindak seperti para pahlawan itu, atau semakin terkhianati oleh putra-putri bangsa sendiri yang menyebut diri beriman tetapi imannya tidak lebih besar dari biji sesawi?

          Ya Allah yang berbelas kasih, jangan biarkan aku sekadar mengingat dan mengagumi jiwa dan sikap para pahlawan, tapi mampukanlah aku untuk menghidupinya di saat ini. Amin.

 

Sumber: Ziarah Batin 2014, Renungan dan Catatan Harian