ak jarang iman kita begitu sempit dan cari selamat kita sendiri. Kita dibaptis, ke gereja, datang tepat atau terlambat, beri kolekte, terima komuni, lalu cepat-cepat pulang supaya tidak perlu kenal atau menyapa saudara-saaudari seiman. Kita mau merasakan kasih Tuhan terus – menerus dengan mohon ini itu, kalau perlu juga dengan doa novena, adorasi atau bahkan ikut ziarah. Pokoknya kegiatan yang melulu untuk keselamatan kita dan keluarga kita. Kita tak mau direpotkan dengan hidup menggereja. Tak pernah kenal dengan tetangga, bahkan yang Katolik sekalipun.
Ingatlah! Tuhan memanggil kita bukan hanya untuk diselamatkan dan dikasihi-Nya, tetapi untuk ambil bagian dalam hidup dan keprehatinannya, untuk maksud penyelamatan: “Aku Tuhan telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, Aku telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orng yang duduk dalam gelap dari rumah penjara” (Yes.42:6-7).
Hari ini memasuki hari pertama Pekan Suci. Kita diundang masuk lebih kedalam misteri puncak karya keselamatan Yesus, bukan sebagai penonton, tetapi mau terlibat, ambil bagian dalam karya keselamatan Yesus untuk dunia kita ini. Jika kita hanya puas menjadi penonton, kita tak akan masuk dalam misteri karya keselamatan-Nya. Jika kita puas menonton sengsara dan wafat-Nya, kita juga hanya akan puas menonton kebangkitan-Nya, tidak pernah ikut bangkit bersama Duia.
Ya Tuhan, terima kasih atas cinta-Mu yang teramat besar bagiku. Aku ingin mengambil bagian dalam karya keselamatan-Mu dengan hidupku yang jujur, berani berkurban, rela berbagi dan beramal kasih, Amin.
Kredit Foto: Misteri puncak karya keselamatan Kristus/Katolisitas.org
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.