asih karunia Allah terbuka bagi semua orang tanpa memandang latar belakang, status sosial asal usul, suku ras, dan sebagainya. Kasih Allah itu senantiasa mengalir dan meresapi hidup setiap insan yang dengan tulus dan setia mencari Allah. Hidup dalam kasih karunia Allah berarti membiarkan seluruh diri dituntun oleh kuasa Roh Kudus yang memerdekakan. Itulah pesan pokok yang terungkap dari peristiwa pembaptisan Korentus oleh Petrus dalam sabda Tuhan hari ini. Kita melihat bahwa peristiwa pembaptisan sang perwira yang salah itu bukan semata-mata sebuah karya yang digerakkan oleh motivasi lahiriah, melainkan terutama dituntun dan digerakan oleh Roh Kudus.Ia seperti domba dari kandang lain yang dibawa ke dalam kepenuhan hidup bersama Kristus. Yesus bersabda: “Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala“ (Yoh.10:16).
Seperti Petrus, tugas kita sebagai orang beriman adalah menuntun sesama pada pengenalan yang benar dan utuh tentang Allah. Untuk itu , pertama-tama kita harus terbuka pada karya Roh Kudus dan membiarkan diri diresapi oleh kuasa-Nya. Agar kita dapat bertindak dengan jujur dan benar seturut kehendak Allah. Roh Kudus akan menerangi hati dan pikiran kita dengan cahaya ilahi kepada pemahaman yang sejati tentang Allah. Ia pun akan memampukan kita untuk menghadirkan rahmat dan sukacita kepada siapa pun yang membutuhkannya: baik ataupun tidak baik waktunya,menyenangkan ataupun tidak menyenangkan situasinya.
Ya Tuhan, kuatkanlah aku dengan daya ilahi-Mu dan penuhilah hidupku dengan kuasa Roh Kudus-Mu agar aku sanggup mewartakan Dikau dalam hidup, sehingga semakin banyak orng mengenal dan percaya kepada-Mu. Amin.
Kredit Foto: Petrus dan para murid lainnya/St. Yakobus
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.