Beranda Jendela Alkitab Harian Renungan Harian, Senin, 05 Maret 2018, Luk. 4:24-30

Renungan Harian, Senin, 05 Maret 2018, Luk. 4:24-30

Ilustrasi (Ist)

ITA kadang terkejut mendengar prestasi anak atau kemenakan kita dalam lomba tingkat nasional, bahkan internasional. Kita yang mengenal anak atau kemenakan kita sehari-hari sebagai anak biasa, ternyata bisa berprestasi luar biasa. Ya, orang lain sering kali lebih dapat melihat kehebatan anak kita, lingkungan kita, wilayah kita, paroki kita, Gereja kita, Negara kita ketimbang kita sendiri.

Nabi Elisa hidup di Israel, tapi orang Israel sendiri mengabaikannya. Justru Naaman, panglima Aram yang mengalami kuasa Elisa untuk menyembuhkannya. Yesus dikagumi di mana-mana dan melakukan berbagai mukjizat, kecuali di Nazaret tempat asalnya sendiri.

Kita acap berharap membangun iman lewat peristiwa dan orang-orang yang luar biasa. Karena itu, kita sering mengabaikan kejadian dan orang sederhana dalam hidup ini. Padahal, Tuhan sering mau berbicara kepada kita lewat mereka itu. Kita sering berharap untuk mendengar dan melihat yang jauh, namun lalai untuk memerhatikan apa yang ada di sekitar kita, termasuk tidak peka untuk melihat hidup kita sendiri. Padahal, Tuhan sudah berbuat begitu banyak dalam hidup kita, dan kita tidak mensyukurinya karena tidak peka, abai untuk melihat dan mendengarkan Dia dalam kehidupan kita sehari-hari.

Tuhan, ajarilah aku untuk peka melihat dan mendengarkan kehadiran Mu dalam keseharianku, lewat peristiwa dan orang yang sehari-hari ada bersamaku. Amin.