ARI ini sungguh istimewa dan terberkati, Masih dalam suasana sukacita Nayal, kita berada di hara pertama tahun baru masehi. Hari ini pula Gereja merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda.
Tuhan sungguh menyiratkan kepada kita bahwa Al Masih dalam masa-masa yang dilalui manusia. Al Masih yang dilahirkan oleh seorang wanita menghendaki pula agar hari-hari yang kita lalui selaras dengan kehendak-Nya. Allah selalu beserta kita sepanjang masa. Memasuki tahun baru ini, bisa saja kita memiliki resolusi dan niat-niat khusus yang hendak diwujudkan. Apakah resolusi dan niat-niat itu sudah selaras dengan kehendak-Nya? Apakah hal-hal itu didasarkan pada kekuatan diri sendiri atau mengandalkan kekuasaan ALLah dan penyertaan Bunda Maria?
Iman akan Allah yang selalu hadir di tengah-tengah manusia memberanikan kita untuk menyandarkan apa pun yang menjadi kebutuhan kita. Kita tidak boleh berharap agar Sang Terang menerangi jalan hidup kita, apalagi kita memiliki Bunda Maria yang menjadi pengantara doa-doa kita.
Oleh karena itu, mari kita sambut kelahiran-Nya. BIarkan menjiwai dan menyemangati hidup kita. Allah mengutus Putra-Nya ke dunia supaya kita hidup oleh-Nya; dan dalam hal ini nyatalah kasih Allah kepada kita.
Ya Bapa, bimbinglah aku agar mampu mengikuti Putra-Mu dan menjadikan-Nya sebagai jalan untuk memperoleh rahmat dan kemurahan-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2017, Penerbit OBOR Indonesia
lik
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.