EKAN beriman terkasih. Ada ungkapan mengatakan, “jika kita menanam padi di sawah, pastilah akan tumbuh rumput.Namun,jika kitu menanam rumput tak penrah akan tumbuh padi.” Pernyataan ini dapat membantu kita memahami penjelasan Yesus terhadap perumpamaan tentang lalang di antara gandum. Kejahatan selalu mengintip di saat kita berusaha untuk membangun kebenaran dan kebaikan. Sebenar dan sebaik apa pun kita, selalu saja akan diperhadapkan pada upaya-upaya yang menyulitkan dan menjatuhkan. Setan tidak pernah tidur untuk mengintai demi melemahkan upaya membangun Kerajaan Allah. Setan tidak pernah berhenti untuk menghancurkan bangunan kebenaran yang coba kita dirikan. Itu sebab Yesus mengatakan, “Siapa bertelinga hendaklah ia mendengar.”
Apa yang hendaknya didengar? Hal yang dimaksudkan di sini ialah pilihan untuk mendengar panggilan Allah. Bertahan dalam kesetiaan dan komitmen menghidupi pesan-pesan Yesus, atau menyerah kalah dengan buaian setan. Kita yang menyediakan telinga untuk mendengarkan panggilan Allah akan bertahan. Sebaliknya, kita yang menyediakan telinga untuk dibuai oleh bisikan setan, tentu akan mudah menyerah, berkompromi dengan dosa, atau malahan mempersalahkan Allah.
Ya Allah, aku mohon semoga aku mampu bertahan untuk menghidupi pesan-pesan Yesus Putra-Mu, dan tidak mudah kalah dengan hasutan, dan buaian setan. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.