Bacaan I Sir. 35:1-12, Injil Mrk. 10:28-31
MRK 10:28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!”
Mrk 10:29 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
Mrk 10:30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.
Mrk 10:31 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”
Renungan
Sabda Yesus kepada pemuda yang kaya (ay.17-27) meninggalkan kesan tersendiri bagi para Rasul. Pemuda itu urung mengikuti Yesus karena sangat terikat pada kekayaannya. Di tengah perjalanan mereka ke Yerusalem, Petrus – juru bicara para Rasul – tersadar bahwa mereka telah meninggalkan harta kekayaannya untuk mengikuti Yesus. Di balik pernyataan itu tersirat rasa penasaran tentang apa yang akan mereka dapatkan sebagai gantinya (bdk. Mat. 19:27c).
Yesus menjanjikan seratus kali lipat sebagai penggantinya. Yesus berkata bahwa setiap orang yang memberi, akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang berlimpah (bdk. Luk. 6:38). Ia menjanjikan hal yang sama dalam perumpamaan tentang penabur (bdk. Luk. 8:4-8). Lima roti dan dua ekor ikan, pemberian seorang anak, dipakai Yesus memberi makan 5000 orang; semua makan sampai kenyang, dan masih tersisa 12 bakul (bdk. Luk. 9:13-17). Putra Sirakh berkata: “Berikanlah kepada Yang Mahatinggi berpadanan dengan apa yang Ia berikan kepadamu, dengan murah hati dan sesuai dengan hasil tanganmu. Sebab Dia itu Tuhan pembalas, dan engkau akan dibalas-Nya dengan tujuh kali lipat” (bdk. Sir. 35:9-10). Sudahkah kita memberi sesuatu kepada Tuhan?
Tuhan Yesus Kristus, ambillah hidupku dan kuduskan bagi-Mu; waktuku pun pakailah memuji-Mu selamanya. Harta kekayaanku jadikan alat bagi-Mu; akal budi dan kerja, Tuhan pergunakanlah. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2015
Credit Photo:Kotbah di atas bukit, www.gkikotamodern.org
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.