EKAN beriman terkasih. Karena iman akan Kristus, kita terjalin sebagai saudara dengan Yesus. Persaudaraan itu tidak dibatasi oleh hubungan atau ikatan darah semata. Hubungan dengan Yesus terikat melalui sebuah tindakan yakni, melakukan kehendak Bapa. Yesus sendiri menegaskan hal ini ketika berkata; “…sebab barang siapa yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku laki-laki dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.” Namun, oleh sebagian orang, pernyataan Yesus ini kerap digunakan untuk “merendahkan peran keibuan Maria.” Padahal pernyataan Yesus ini justru mempertegas keibuan Maria atas Yesus. Sebab, Maria adalah pribadi pertama yang mengiyakan dan melaksanakan kehendak Bapa di Surga. Maria berujar “krjadilah padaku menurut perkataan-Mu itu.”
Melaksanakan kehendak Bapa merupakan hal yang membuat kita menjadi satu keluarga dengan Yesus. Orang yang melaksanakan kehendak Bapa, mau tidak mau harus melakukan apa yang disabdakan Yesus. Sebab, seluruh sabda dan kehidupan Yesus merupakan sabda dan kehidupan dari Allah. Untuk mengenal dan mengerti kehendak Bapa, seseorang harus mengacu pada sabda-sabda Yesus. Kehendak Allah tidak ditemukan di luar Sabda Yesus.
Dengan begitu, kita menjadi mengerti sekarang bahwa wajah kekristenan kita yang sebenarnya bukan hanya tercipta dari seringnya kita membuat tanda salib, masuk Gereja, dan melakukan banyak tour perziarahan. Lebih daripada itu, wajah kekristenan kita terbentuk justru dari tindakan-tindakan hidup yang nyata, yakni saat kita mengimani dan mengaplikasikan setiap sabda Yesus di mana pun dan bagi siapa pun juga.
Ya Allah, melalui Sabda Yesus aku mengenal kehendak-Mu. Bantulah d.ku agqr meruiliki semarugat yang lebih untuk mencintai Yesus, agar aku pun semakin berkobar-kobar untuk melaksanakan setiap kehendak-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.