Yes. 11:1-10, Luk. 10:21-24
Luk 10:21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
Luk 10:22 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu.”
Luk 10:23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: “Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.
Luk 10:24 Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”
Renungan
Hari ini kita mendengar bagaimana kalau Allah yang berkuasa. Digambarkan secara indah oleh Yesaya: “Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.” Ada harmonisasi, ada kedamaian, dan ada ketenteraman.
Demikian juga, kalau kita berani menyerahkan penguasaan diri kita kepada kehendak Allah. Maka, bukanlah nafsu, ambisi, keserahkahan dan kenikmatan diri yang menguasai diri kita lagi. Hidup kita akan banyak diwarnai oleh pengorbanan, pengampunan, belas kasih yang membuat tatanan hidup di sekitar kita makin dirasakan nyaman dan damai.
Di sanalah terletak kunci rasa syukur yang akan tercurah bukan atas diri kita sendiri tetapi juga atas orang-orang yang berada dan bekerja sekitar kita. Seperti halnya Yesus yang bergembira dan mengucap syukur dalam Roh karena Karya Allah yang terungkap dalam karya dan hidup-Nya,demikianpun kita hendaknya senantiasa bersyukur dalam segala sesuatu atas kasih karunia Allah dalam hidup kita.
Ya Allah, kala Engkau turun tangan memberdayakan aku dan sesama, maka dunia ini akan bersemarakan kemuliaan-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2014
Keterangan Foto: Berbahagialah Mata, ilustrasi dari id-id.facebook.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.