SETIAP orang yang kehilangan sesuatu yang amat berharga, pasti akan berusaha untuk mencarinya sampai menemukannya kembali. Untuk sesuatu yang dianggap berharga, orang rela mengorbankan sesuatu untuk menemukannya kembali. Sebaliknya, jika yang hilang itu sesuatu yang dianggap tidak berharga, orang tidak peduli dan tidak memikirkannya untuk mendapatkan kembali.
Demikianlah Allah juga mengganggap kita umat manusia ciptaan-Nya ini sebagai milik-Nya yang amat berharga dan bernilai. Allah tidak menghendaki seseorang pun dari umat miliki-nya ada yang hilang dan tersesat. Allah yang penuh kasih akan berusaha mencari sampai menemukan umat milik-Nya. Karena itu, Allah rela mengutus Putera-Nya yang tunggal yang meninggalkan kemuliaan-Nya untuk lahir ke dunia demi mencari yang hilang dan membawa kembali kepada Allah Bapa.
Kita yang amat berharga oleh Allah sudah sepantasnya selalu bersyukur kepada Allah. Sekarang kita juga dipanggil untuk mendekatkan diri pada Allah sambil sedapat mungkin ikut mencari dan menemukan yang hilang, agar kembali kepada Allah.
Ya Tuhan, seraya bersyukur karena Engkau menganggap aku berharga, izikanlah aku untuk dapat ikut menemukan dan mengantarkan milik-Mu yang hilang kepada-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
