WAL Kitab Samuel berkisah soal kebesaran allah kepada Hana. Hana, istri Elkana, sangat berduka lantaran tidak memiliki keturunan. Dalam duka-citanya, ia pergi ke bait Alla untuk berdoa dan memohon pertolongan Tuhan. Ia berdoa penuh iman dan harap akan kelahiran seorang anak. Ia pun bermazar kepada Allah untuk menyerahkan anaknya bagi Allah seandainya ia bisa mempunyai anak.
Ternyata, dia seorang beriman yang berduka-cita itu didengar Allah. Perintah imam Elia untuk pergi dengan selamat dan pengharapan bahwa Allah akan mengabulkan doanya sungguh menjadi kenyataan. Satu tahun setelah Hana bersujud sembah di bait Allah, ia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama: Samuel (aku telah memintanya kepada Tuhan)
Kebesaran Allah nyata juga dalam diri Yesus Kristus. Ketika ia berada di bait Allah, banyak orang takjub pada pengajaran. Mereka semakin takjub lagi ketika Ia mengusir roh jahat dari seorang yang kerasukan setan. Yesus menjadi berkat bagi mereka yang mau mendengarkan sabda-Nya dan mereka yang secara khusus memohon pertolongan-Nya.
Masihkah kita takjub dan merasakan kebesaran Allah? Allah ada di tengah-tengah kita, marilah kita menyambut-Nya dengan mendengarkan sabda-Nya dan berdoa kepada-Nya.
Ya Bapa, perkenankanlah aku untuk senantiasa takjub akan Dikau dan menerima anugerah-anugerah-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018, Penerbit OBOR Indonesia
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.