AJA Salomo menjadi masyur sebab kebijaksanaan, kekayaan dan keberanian yang dimilikinya. Banyak pemimpin bangsa-bangsa datang ke Israel untuk bertemu dengannya. Bagi Salomo, semuanya itu merupakan anugerah dari Allah. Bahkan, ia meyakini bahwa Allah akan memberkati setiap bangsa yang datang menyembah-Nya.
Acapkali kekuasaaan membuat orang menyombongkan diri. Ia berpikir bahwa popularitas dan kemegahannya bersumber dari jerih lelahnya sendiri. Ia lupa bahwa sumber dari semua kekayaan dan kekuasaan itu berasal dari Allah.
Kesombongan akan membawa penguasa pada kehancuran, sedang takut akan Tuhan membawanya pada kemasyuran. Sikap takut akan Allah menjadi tuntutan yang diserukan Yesus dalam Injil hari ini. Kesetiaan kepada-Nya menjadi hal utama daripada sekadar menjalankan adat istiadat. Sebagai orang beriman, kita pun diajarkan untuk mensyukuri hidup dan banyak hal baik yang dikerjakan Tuhan dalam hidup ini. Semoga hidup dan karya kita menjadi kesaksian bagi semua orang agar mereka pun menyembah dan memuliakan Allah.
Ya Tuhan, semoga hatiku didasarkan pada firman-Mu, sehingga hatiku dipenuhi hal-hal yang mengutamakan Tuhan dalam perkataan dan perbuatanku. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018, Penerbit OBOR Indonesia
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.