EKAN beriman yang terkasih. Gereja merupakan persekutuan umat yang mendasarkan imannya pada Yesus Kristus. Sejak awal, Gereja mengimani bahwa Yesus merupakan pribadi yang pada-Nya Roh Allah bersemayam, yang pada-Nya Allah berkenan, sehingga hukum dan ketetapan Allah akan diwartakan ke segala bangsa. Hari ini kita menyaksikan kebenaran iman ini. Gereja berusaha membuat dunia tetap berada dalam koridor Allah. Begitu banyak tantangan dan hambatan yang dialami oleh Gereja dari jaman ke jaman. Tidak sedikit usaha untuk melumpuhkan dan menumpulkan daya pewartaan Gereja. Namun. keyakinan bahwa Allah menaruh Roh-Nya sendiri di dalam Gereja, lebih besar dibandingkan dengan kecemasan dan ketakutan terhadap tantangan dan hambatan itu.
Kita pun merupakan bagian dari gereja Kristus. Kehadiran kita entah perorangan pun berkomunitas, merupakan kehadiran yang mengandung Roh Allah. Identitas ini harus kita pertanggungjawabkan semaksimal mungkin. Kehadiran kita mestinya menjadi kehadiran yang bernuansa pewartaan. Kehadiran kita mestinya menjadi kehadiran yang mencerahkan; yang memberi peneguhan bagi mereka yang patah semangat, yang meiahirkan solusi bagi mereka yang tengah kebingungan, yang menunjukkan arah kebenaran bagi mereka yang tengah terjebak dalam kesesatan. Kehadiran kita mestinya menjadi kehadiran yang membuat semakin banyak orang mengarahkan pandangannya pada kebenaran, padaAllah sendiri. Semangat hidup seperti inilah yang dikehendaki oleh Yesus, pun juga sebagai wujud konkret kesatuan diri kita dengan Sang Hamba Allah itu.
Ya Allah, bangkitkanlah semangat membara dalam diriku, agar kehadiranku sungguh – sungguh menampakkan kehadiran Yesus Kristus Putra-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.