ALAIKAT Rafael adalah utusan Allah yang menyembuhkan Tobit dari kebutaannya dan yang membebaskan Sara dari kenistaan kematian 7 orang suaminya., Malaikat Rafael menolak segala balas jasa yang mau diberikan kepadanya. Malah ia mengingatkan agar kita selalu ingat akan kebaikan Tuhan dan mewartakan kebaikan Allah, “Pujilah Allah dan muliakanlah Dia di hadapan semua orang yang hidup, karena semua anugerah yang telah diberikan-Nya kepadamu. Pujilah nama-Nya, wartakanlah kepada semua orang perbuatan-perbuatan-Nya.” Perbuatan Allah memang harus diwartakan.
Malaikat Rafael juga menasihati kita untuk selalu berbuat baik, sebab dengan demikian malapetaka tidak akan menimpa kita. Ia juga mengatakan bahwa doa yang benar dan sedekah yang jujur adalah lebih baik daripada kekayaan yang lalim. Janda dalam Injil hari ini memberikan sedekah dengan jujur kepada Allah. Ia memberikan hanya dua keping uang tembanga. Ia tidak mengharapkan balas jasa apa pun dari Tuhan. Ia berani memberikan seluruh uangnya, sebab ia percaya akan kebaikan Tuhan. Ia tidak hitung-hitungan dengan orang kaya yang memberikan derma kelimpahannya dengan ingin dipuji orang. Hari ini kita diingatkan untuk tidak bersikap seperti orang kaya yang melakukan kebaikan untuk dipuji. Tuhan melihat hati kita dan bukan banyaknya persembahan.
Ya Tuhan, semoga aku berani memberi dari kekuarangku dan bukan dari kelebihanku saja, sebab semuanya berasal dari-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2017
Kredit Foto: Persembahan janda miskin
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
