LUK 11:27 Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.”
Luk 11:28 Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.”
Renungan
Santo Paulus menjelaskan kedudukan hukum Taurat dalam hubungannya dengan Kristus. Hukum Taurat adalah penuntun bagi kita untuk sampai kepada Kristus. Dengan demikian, hukum Taurat bukanlah keselamatan dan bukan pula segala-galanya; Jadi keselamatan bukan terletak pada sejauh mana orang melakukan dengan setia hukum Taurat tanpa salah sedikitpun. Melainkan pada perjumpaan dan pertumbuhan iman kepada Kristus sendiri. Begitulah yang dituturkan oleh Yesus sendiri: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.“ ( Luk.11; 28 )
Marilah kita lihat dengan saksama bahwa tidak cukuplah mendengar firman Allah; perjalanan iman harus disertai dengan kesetiaan untuk memelihara firman tersebut. Firman itu didengarkan secara khusus terutama di dalam perayaan Ekaristi dan menjadi bahan pergumulan dalam budi seorang beriman hingga membuahkan pengampunan, amal dan pelayanan bagi orang-orang yang kecil dan menderita.
Ya Yesus, masuklah ke dalam hatiku sehingga firman dan kasih-Mu sungguh hidup di dalam diriku. Dengan demikian , hidupku dipenuhi oleh kemuliaan-Mu dan memancarkan kasih-Mu pada orang – orang yang berkekurangan di sekitarku. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2016
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.