Why.15:1-4, Luk.21:12-9
Luk 21:12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku.
Luk 21:13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
Luk 21:14 Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.
Luk 21:15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
Luk 21:16 Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh.
Luk 21:17 dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
Luk 21:18 Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.
Luk 21:19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
Renungan
Sejak dulu, perjalanan dan perkembangan gereja diwarnai oleh darah para martir, yakni orang-orang yang demi imanya rela mempertaruhkan dan mengorbankan hidupnya. Mereka lebih memilih mati daripada mengkhianati atau menyangkal iman yang sudah sedemikian dihayati dan dihidupi sebagai kebenaran.
Yesus sudah menubuatkan perjalanan hidup mereka yang percaya kepada-Nya. Orang-orang beriman akan Yesus itu akan mengalami berbagai macam penderitaan, penganiayaan bahkan akan dikejar-kejar dan akan dibunuh. Yesus tahu bahwa, dalam zaman yang akan datang, para pengikut-Nya akan mengalami peristiwa yang serupa dengan apa yang dialami-Nya. Hal itu akan terjadi pada mereka yang benar-benar akan setia pada hidup dan kebenaran yang telah diajarkan-Nya.
Akan tetapi, Yesus juga memberikan jaminan, bahwa ketika hal-hal itu akan terjadi pada orang-orang yang mengimani-Nya, janganlah takut dan gentar. Yesus sendiri akan memberikan Roh Kudus dan Roh Kudus itulah yang akan memberikan pembelaan bagi mereka terhadap segala macam tuduhan, fitnaan dan penganiayaan.
Persoalannya, yakinkan kita akan jaminan Yesus itu sehingga kita berani bertekun dalam iman dan tidak akan membiarkan apa yang telah kita imani benar dipertaruhkan, apalagi digadaikan dengan hal-hal duniawi yang hanya memberi kesenangan di dunia tetapi tidak dapat menghantar kita pada kemuliaan di hadapan Anak Domba yang jaya itu.
Ya Allah, berilah aku kebijaksanaan untuk percaya, yakin dan berpegang teguh pada janji Putra-Mu dan dengan iman yang mantap memberi kesaksian akan kemuliaan-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2014
Keterangan Foto: Permulaan Penderitaan, Ilustrasi dari programkatekese.blogspot.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
