Untuk lolos dan masuk dalam sebuah lembaga atau organisasi, orang harus mentaati aturan atau tata cara yang telah ditetapkan. Orang itu dinyatakan berhasil bila memenuhi ketentuan dan syarat-syarat yang berlaku. Orang yang gagal kemudian gugur itu disebabkan karena tidak memenuhi berbagai ketentuan dan syarat yang berlaku.
Mengikuti Yesus menuntut syarat yang harus dipenuhi oleh para pengikut-Nya. Syarat dalam kepengikutan para murid menuntut ketegasan dan keberanian dan menentukan sikap. Orang harus berani dan sanggup meninggalkan keamanan dan kemapanan dirinya termasuk orang harus berani meninggalkan bapak, ibu, saudara-saudarinya. Kelekatan pada keamanan dan kemapanan diri memungkinkan para murid Kristus kesulitan untuk memenuhi syarat sebagai murid Kristus. Karena Yesus menuntut ketegasan bersikap dari setiap murid-Nya. Ketegasan bersikap setiap murid Kristus memungkinnya untuk sanggup memanggul salib Tuhan secara bebas, setia dan taat. Syarat ini memang berat dan sulit namun bukan tidak mungkin. Yesus menuntut dari setiap murid-Nya untuk berani berjalan melalui jalan salib. Karena hanya melalui jalan saliblah setiap pengikut Kristus dapat memasuki jalan kemuliaan.
Kenyataan riil hidup beriman para pengikut Kristus sering kali berkata lain. Orang menjadi murid Kristus karena aneka motivasi yang dangkal dan tidak kuat. Orang sering terjebak dalam aneka macam ambisi pribadi seperti ingin mendapat kehormatan dalam kehidupan social-religius, ingin sukses dan kaya dan sebagainya. Motivasi dangkal dan tidak kuat seharusnya dijernihkan dan dimurnikan. Karena jalan salib yang dilalui dan dipikul Yesus bukanlah jalan aman namun jalan penuh resiko. Hanya orang yang berani bersikap bebas, setia dan taat akan sanggup menempuh jalan salib sebagaimana yang telah Yesus ajarkan dan contohkan. Dengan demikian, para murid Kristus sepantasnya memiliki komitmen yang kuat dan sanggup memurnikan motivasinya dalam iman, harap dan kasih sehingga jalan salib dapat dilaluinya dengan rasa gembira dan bahagia karena percaya bahwa Allah selalu menyertainya.
Mari kita saling meneguhkan dalam doa-doa agar Tuhan menyanggupkan kita dalam usaha dan perjuangan hidup menghadapi berbagai macam tantangan, hambatan dan cobaan yang kita alami sebagai pengikut Kristus. Tak jarang kita mundur, karena takut pada resiko yang akan menimpah. Semoga rahmat Tuhan senantiasa meneguhkan kita di dalam setiap prahara hidup yang kita alami. Mari kita saling mendoakan satu sama lain.
Pertanyaan Refleksi:
1.       Apa motivasi saya dalam mengikuti Yesus?
2.       Sanggupkah saya berani berjalan di dalam jalan salib Tuhan atau malah saya menempuh jalan saya sendiri?
Doa:
Allah Bapa kami sumber segala kekuatan. Anugerahkanlah kepada kami para pengikut-Mu kekuatan untuk sanggup menghadapi berbagai macam tantangan, hambatan dan cobaan yang menimpah kami sebagai pengikut-Mu. Mampukanlah kami agar kami tidak mudah jatuh dan goyah karena kami tidak kuat menanggungnya. Engkaulah sandaran dan kekuatan kami. Pada-Mu kami berlindung dan berharap. Amin.