(1Kor. 9:16-19.22-23 dan Mrk. 16:15-20)
Tugas perutusan yang disampaikan oleh Yesus kepada para rasul, juga disampaikan kepada para kaum tertahbis (paus, uskup, imam, dan diakon). Kadang kita berpendapat “mewartakan Injil itu kan tugas para pastor, bukan tugasku“. Pendapat itu tidaklah benar, sebab kita semua yang telah dibaptis ikut ambil bagian dalam tugas perutusan.
Kita diperintahkan oleh Yesus untuk memberitakan Firman-Nya ke seluruh penjuru dunia. “Pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” Demikian dituliskan dalam Injil Markus. Dalam kata-kata ini tersirat bahwa pewartaan Injil tidak hanya dilakukan dengan ajaran, khotbah, tetapi jauh lebih penting dengan kesaksian hidup; yakni dengan cara bertutur kata, berpikir, dan bertindak yang diresapi oleh Roh Kudus. Semangat ini hendaknya ada di dalam diri kita, sehingga sikap hidup kita akan menggambarkan kehadiran Yesus yang penuh kasih.
Untuk dapat setia dalam meneruskan karya penyelamatan Kristus di perlukan iman yang kuat dan persahabatan yang erat dengan Yesus bukan penggunaan ilmu pengetahuan dan tehnologi duniawi yang canggih yang membuat diri kita terlena dan semakin jauh dari pemberi Hidup.
Ya Tuhan sadarkanlah aku akan kewajiban untuk mewartakan khabar keselamatan keseluruh dunia. Amin
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
