EFLEKSI dan permenungan tentang pengalaman keterlibatan Allah dalam hidup, mengantar kita untuk bersyukur dan memuji kemurahan hati dan kebaikan Allah. Pengalaman banyak orang yang selamat dari kecelakaan dan musibah selalu menyadarkan kita akan keterlibatan Allah yang melindungi. Kehadiran Allah dalam sejarah manusia maupun dalam perjalanan sebagai pribadi mendatangkan hikmat dan makna yang sulit dilupakan.
Allah senantiasa beserta kita dan memberikan rahmat yang diperlukan untuk keberhasilan pewartaan dan pelayanan. Yesus mengingatkan para rasul bahwa tantangan demi tantangan akan dihadapi. Mereka akan ditolak, dikejar, dikucilkan bahkan akan dibunuh. Namun, mereka tidak perlu takut karena Allah menyertai mereka. Para murid diajak untuk tetap bertahan dan memberikan kesaksian tentang Kabar Gembira Yesus Kristus, baik pada waktu yang menggembirakan maupun yang tidak menguntungkan. Sebab, di ujung penderitaan dan kesulitan ada mahkota keberhasilan dan kemuliaahn. Sebagaimana dikatakan Yesus: “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu” (Luk. 21:19).
Ya Tuhan, kuatkanlah aku dengan rahmat-Mu, agar aku mampu bertahan dalam suka maupun duka, untuk dan malang, dan tetap setia menjadi saksi cinta-Mu. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.