ENYATAAN diri Yesus sebagai Juru Selamat dan Anak Allah Yang Mahakuasa merupakan tema pokok Injil Lukas. Lukas, salah seorang dari keempat pengarang Injil, percaya bahwa Yesus Kristus adalah Juru Selamat dunia dan Anak Allah. Injilnya merupakan proklamasi dari Yesus Kristus sebagai Anak Allah yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan untuk menyelamatkan orang berdosa. Bagi Lukas, pewartaan Injil merupakan tugas utama setiap murid. Melalui pewartaan, orang dihadapkan pada Yesus dan harus mengambil sikap. Perutusan para murid adalah mewartakan keselamatan yang telah datang dan hadir di tengah dunia. Keselamatan itu menyata dalam kehadiran Yesus yang memberikan damai sejahtera berkelimpahan. “Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala” (Luk. 10-3).
Rasul Paulus mengetengahkan betapa Allah telah menolong dan menguatkan dia dalam perutusan dan pewartaan Injil. Meski dia mengalami banyak kesulitan, namun dia tetap dikuatkan oleh Tuhan dalam perjalanan dan wartanya bagi segala bangsa melalui banyak orang dengan berbagai cara. Paulus mengakui betapa Lukas sendiri dengan setia menyertai perjalanan dan pewartaannya akan Yesus kepada semua bangsa (bdk. 2Tim.4:11).
Apakah kita siap sedia diutus mewartakan Injil di tengah kesibukan dan tugas sehari-hari?
Tuhan Yesus, semoga imanku semakin bertambah berkat Injil-Mu yang kudengar dan kuwartakan. Amin.
Renungan Harian ini diambil dari Buku “Ziarah Batin 2017”, Diterbitkan oleh Penerbit OBOR, Jakarta
Kredit Foto : Yesus, Sang Juru Selamat Dunia
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.