EHADIRAN Allah dengan seluruh misteri keberadaan-Nya sukar ditangkap oieh mereka yang sombong dan angkuh. Sebaliknya, kehadiran Allah dan seluruh misteri keberadaan-Nya justru menjadi mungkin tersingkap bagi mereka yang rendah hati dan mempunyai semangat pemberian diri yang besar. Dan, semangat yang sedemikian itulah yang lebih sering ditampilkan oleh sahabat-sahabat kita yang kecil dan sederhana. Mereka mudah tergerak, memberi perhatian dan bantuan sederhana. Mereka adalah pribadi-pribadi yang mudah menerima kritikan, saran, dan bantuan. Mereka itu pulalah yang kerap memiliki kepekaan untuk mensyukuri rahmat yang diterima, sekecil dan sesederhana apa pun bentuknya.
Semangat itu pula yang dituntut untuk dimiliki dan dihidupi oleh setiap pengikut Kristus. Apalah gunanya disebut pengikut Kristus, jika kita tak mampu melihat dan menangkap kehendak Allah? Sebab, tak ada kekristenan tanpa kehendak Allah. Kemampuan melihat, mendengarkan, dan menangkap kehendak Allah merupakan kemampuan khusus dan istimewa yang diberikan Allah kepada para pencinta-Nya; yakni mereka yang rendah hati, yang tidak bermegah diri; yang melihat kemiskinannya di hadapan Allah, dan karenanya selalu mencari dengan antusiasme kekayaan-kekayaan di dalam Allah. Pribadi-pribadi seperti inilah yang mudah menangkap misteri ilahi dibanding mereka yang sekadar bermodalkan pengetahuan.
Ya Allah, tambahkanlah dan tumbuhkanlah iruanku, agar aku tidak menjadi orang-orang yang pongah. Semoga aku mencari dan mengupayakan yang terbaik seturut apa yang Kaukehendaki. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
