Kejadian 49:2.8-10, Matius 1:1-7
MATIUS 1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Matius 1:2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
Matius 1:3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
Matius 1:4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
Matius 1:5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
Matius 1:6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
Matius 1:7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,
Matius 1:8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
Matius 1:9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,
Matius 1:10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,
Matius 1:11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
Matius 1:12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
Matius 1:13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
Matius 1:14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
Matius 1:15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
Matius 1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Matius 1:17 Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
Renungan
Sejarah keselamatan dirancang Allah sejak awal mula. Namun, sejarah itu tidak berdiri sendiri. Sejarah keselamatan terjadi dalam sejarah hidup manusia. Sejarah panjang yang diwarnai oleh kasih dan kebencian, marah dan pengampunan, tawa dan tangis, serta hidup dan kematian. Sejarah yang sungguh merangkul keseluruhan hidup manusia. Sejarah yang tidak hanya menuliskan kisah sukses dan keberhasilan tetapi juga pengalaman kejatuhan dan kegagalan. Itulah sejarah leluhur Sang Mesias.
Marilah kita berdamai dengan sejarah hidup kita. Sejarah yang bergelimang air mata dan berderai tawa ria. Sejarah kehidupan yang menyadarkan bahwa Allah telah merancangkan damai sejahtera bagi kita.
Ya Tuhan, aku terlalu ingin mengatur hidupku. Aku lupa bahwa bukan jalankulah yang baik dan benar. Hanya rancangan Allahlah yang membawa damai sukacita. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2014
Kredit Foto: jeffrysudirgo.blogspot.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.