ITA manusia membutuhkan peraturan untuk membantu kita menjadi baik sesuai dengan kodrat kita sebagai citra Allah. Kita selalu merasa peraturan sebagai beban, belenggu bagi hidup dan kebebasan kita. Memang itulah yang kita rasakan kalau kita mau menyamakan kebebasan dengan nafsu. Padahal kita tahu nafsu yang tak dikontrol sering kali merugikan sesama maupun diri sendiri. Peraturan yang sejati diberikan oleh Tuhan untuk mengingatkan tujuan hidup kita, supaya kita benar-benar hidup. Peraturan yang adil bijaksana yang kita miliki dan kita laksanakan juga menunjukan betapa dekat kita dengan Tuhan pemberi hidup kita.
Yesus memang hidup dan bertindak bebas, kadang juga melanggar peraturan bila perlu. Karena itu Dia sering disalah mengerti sebagai penganut liberalism yang menolak peraturan dan hokum. Tetapi Yesus menegaskan pentingnya peraturan. Sepertinya Dia “melanggar” peraturan, Sabat misalnya, namun hanya demi peraturan yang lebih mendasar, jiwa peraturan itu yakni kasih. Dalam situasi tertentu peraturan tertentu bisa tidak cocok, maka orang harus melihat jiwa peraturan itu, tujuan peraturan itu.
Yesus, sadarkan aku senantiasa akan peraturan dan ajaran-Mu yang membawaku pada kehidupan sejati. Semoga dengan menghayatinya aku memberi kesaksian betapa dekat Engkau bagiku, dan betapa indah kebijaksanaan-Mu menuntun hidupku, keluargaku, bangsaku. Amin.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.