“Karena kami adalah kawan sekerja Allah, kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah” (1Kor 3:9). Rasul Paulus hendak menegaskan bahwa setiap orang memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dan sepadan dalam mewujudkan iman melalui pelbagai tindakan. Mengapa Paulus menekankan hal ini? Agaknya kecenderungan jemaat Korintus hendak menonjolkan peran dan kelebihan masing-masing sehingga merasa paling berperan penting dalam jemaat. Menarik bahwa Rasul Paulus mengingatkan jemaat untuk memiliki kesadaran akan tugas dan peran yang sama dalam pewartaan iman. Dasar yang pertama dan utama adalah karena Allah sendiri menjadi sumber hidup, warta dan panggilan bagi setiap orang. Dasar ini pula yang menegaskan bahwa tidak ada orang yang merasa paling berhak, berharga, penting, populer dalam persekutuan dan pewartaan iman. Semua orang memiliki peran dan tugas berbeda dalam persekutuan yang satu dan sama karena Yesus.
Yesus sendiri bekerja dan melayani setiap orang. Sikap dan kepedulian Yesus menyembuhkan dan menghidupkan. Oleh Yesus, kita diberikan kesadaran bahwa beriman kepada-Nya berarti pula ambil bagian dalam pelayanan-Nya 9bdk. Luk.4:39b). Karenanya, setiap orang beriman adalah rekan kerja Allah untuk membawa keselamatan dan kehidupan bagi banyak orang. Inilah tugas perutusan orang beriman. Apakah kita sudah menghadirkan Kristus dalam diri kita dan dalam dunia di sekitar kita?
Tuhan, jadikanlah aku alat dan rekan kerja-Mu bagi dunia dewasa ini dalam kata, sikap, dan tindakan sehari-hari. Amin.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.