YOH 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Yoh 1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
Yoh 1:31 Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel.”
Yoh 1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
Yoh 1:33 Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
Yoh 1:34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.”
Renungan
Kurban yang diberikan Yesus kepada Gereja-Nya dan umat-Nya adalah kurban sekali, dan bukan berkali-kali. Kita sering ditanya mengapa orang Katolik meletakkan corpus di salib? Ini bukan untuk mengulang penguRbanan, melainkan untuk mengenang akan Tuhan kita. Setiap kali melihat Salib, semoga kita mengingat jasa Yesus Kristus yang telah menyelamatkan kita berkat penderitaan, wafat dan kebangkitan-Nya.
Kristus datang bukan untuk membawa perpecahan meskipun ia mengalami peristiwa tragis dalam hidup sampai wafat-Nya. Sekarang kita menikmati buah penebusan-Nya. Semoga kita sadar untuk terus mewartakan dan menjalankan apa yang diajarkan-Nya. Berjuang menjadi perpanjangan tangan Tuhan setiap hari. Itulah artinya iman kepada Yesus. Pertobatan dari cara hidup yang lama dan penuh dosa adalah satu bentuk kesaksian yang nyata. Mulailah dari hari ini juga.
Ya Allah, bantulah aku menyampaikan kabar baik kepada keluarga dan teman temanku. Semoga aku mulai dengan pertobatanku yang mau menjadi sahabat dan tanda kebaikan-Mu bagi mereka. Rahmat Roh Kudus memampukan aku untuk itu. Amin.
========
Sumber : Ziarah Batin 2017
Kredit Foto: Seorang atlet perenang sedang mencium salib (Onur Coban Anadolu Agency, Aleteia.org)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.