intu makam terbuka dan makam Yesus kosong, itulah pengalaman Paskah para murid. Ada fakta tambahan, yakni kain yang membungkus jenazah Yesus ada di sana, kain kafan ada di tanah, sedang kain peluh untuk kepala Yesus sudah tergulung agak di samping. Fakta ini disebutkan kiranya untuk menunjukkan bahwa jenazah Yesus tidak dicuri. Kalau dicuri mestinya dengan kain pembungkusnya, atau kalau ditinggal pasti berantakan. Posisi kain itu juga menunjukkan bahwa Yesus seperti hanya tidur dan kemudian bangkit sendiri, dan menata kain yang membungkusnya.
Apa maksud semua ini? Injil menutup dengan ringkas:
“Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.”
Kebangkitan Yesus memang didukung fakta, namun fakta yang tidak gamblang, fakta yang hanya dapat dimengerti kalau orang mengerti (dan percaya) akan apa yang disabdakan Kitab Suci. Kita juga hanya dapat sungguh mengalami kebangkitan Yesus jika kita mengerti dan percaya Kitab Suci.
Mengimani Yesus yang bangkit berarti mengimani “kalau kamu telah dibangkitkan bersama dengan Kristus….Maka, carilah perkara yang di atas…, Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.“ Itu tidak berarti bahwa kita mau hidup di awang – awang. Kita tetap masih hidup di bumi, tentu juga mengurus perkara di bumi, namun kita tak lagi terikat pada urusan itu secara mutlak. Sikap seperti ini membuat kita lebih bijaksana dan lebih membawa damai. Kita tetap mengurus perkara duniawi untuk dapat hidup di bumi ini, namun tidak lagi hidup hanya untuk mengurus perkara duniawi, karena ”Kristuslah hidup kita! Apabila Ia menyatakan dirikelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam Kemuliaan.” Selamat Paskah. Kristus bangkit, alleluya!
Ya Tuhan, betapa aku berbangga memiliki Dikau sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Di dalam Dikau aku tahu apa yang terbaik untuk kehidupan yang kekal dan aku diikutsertakan di dalam kemuliaan kebangkitan-Mu. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2017
Kredit Foto: Pintu makam Yesus telah terbuka/youtube
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.