ALAM Tuhan selalu ada keselamatan, pengampunan, dan harapan. Bangsa Yahudi, yang celaka dalam pembuangan karena mengabaikan Tuhan dan menolak nabi-nabinya, pun Dia selamatkan. Karena begitu besar kasih Allah kepada kita sehingga Dia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Percaya kepada Yesus berarti mengikuti Dia, terang yang benar. Kalau kita hidup dalam terang itu, maka akan jelas bagi kita mana perbuatan-perbuatan benar yang kita lakukan dalam Allah. Sebaliknya, kalau kita tidak mau datang kepada terang itu, sebenarnya kita belum sungguh mau bertobat, kita masih menyukai kegelapan dosa dan melanjutkan perbuatan yang jahat.
Kasih karunia Tuhanlah yang menyelamatkan kita, bukan perbuatan kita. Namun, setelah diselamatkan kita harus melakukan perbuatan yang benar, karena untuk itulah kita diciptakan dan diperbaharui dalam Kristus: “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik….”
Tuhan Yesus, semoga aku selalu tinggal dalam terang-Mu, sehingga aku selalu dapat memilih dan melakukan pekerjaan baik seperti Dikau, karena aku memang diciptakan dalam Dikau. Amin
Sumber: Ziarah Batin 2018, Penerbit OBOR, Indonesia
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
