ematian adalah kenyataan yang tak bida dimungkiri, dan sering membawa ketakutan dan kesedihan atau berbagai perasaan lain yang semuanya negative. Berhadapan dengan kenyataan ini, justru Injil mewartakan kabar sukacita bagi orang yang percaya; “Jikalau engkau percaya, engkau akan melihat kemuliaan Allah” Peristiwa Yesus membangkitkan Lazarus, yang sudah empat hari di kubur memantapkan iman dan pengharapan kita akan kuasa Allah yang menghidupkan kita kembali setelah maut merenggut kita.
Ini sungguh mukzijat yang luar biasa. Mukjizat terbesar ini sekaligus membuktikan bahwa karya Allah-lah pemberi kehidupan ini, bukan yang lain, bahwa di dalam Tuhan maut tak punya kuasa lagi. Tuhan memberikan Roh-Nya ke dalam diri kita sehingga kita memiliki hidup kekal yang membuat kita bangkit kembali dari kematian. Kita patut bersyukur atas kemuliaan yang Tuhan anugerehkan ini bahwa hidup kita tidak berakhir dengan kematian, tetapi kita semua akan dibangkitkan ke dalam hidup baru bersama Dia kelak.
Ya Tuhan, aku amat bersyukur atas rahmat istimewa kehidupan kekal yang Engkau berikan untukku, bimbing aku agar selalu senantiasa hidup seturut kehendak-Mu. Amin.
Kredit Foto: Yesus membangkitkan Lazarus/Satu Harapan
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.